Sunday, June 15, 2014

Asrama Mahasiswa Di National Kaohsiung University Of Applied Sciences (NKUAS), Taiwan

Suasana di gang lantai dua
Di minggu akhir semester ini aku ingin memperkenalkan kondisi asrama di NKUAS, tempat aku tinggal sekarang.

Asrama ini berada di dalam kampus, sehingga sangatlah cocok bagiku yang hampir tiap hari berada di lab. Kalau asrama di luar kampus tentu sangat menyulitkan karena aku baru pulang ke asrama sekitar jam 12 malam.

Asrama bagiku hanyalah tempat untuk tidur dan mandi, selebihnya seperti: belajar, memperbaharui blog, dan ngobrol dengan istri semuanya aku lakukan di lab.

Asramaku itu memiliki aturan-auran khusus untuk penghuninya. Di antaranya adalah piket kebersihan, setiap kamar mendapat jatah sekali dalam dua bulan dengan durasi seminggu untuk setiap kalinya. sehingga satu semester kira-kira sebanyak tiga kali.

Selain itu juga ada kebersihan gabungan dimana semua penghuni asrama membersihkan kamarnya masing-masing dan tempat lain yang sudah ditentukan oleh pengelola.

Semua acara bersih-membersih ini dimulai pada jam 10 malam sampai selesai. Biasanya hanya 15 menit sudah selesai, kecuali untuk kebersihan gabungan bisa mencapai 30 menit atau lebih.

Peraturan selanjutnya adalah adanya jam malam, yang dimulai pada jam 12 malam. Maksimal jam 12 malam kita harus sudah berada di kamar karena pintu masuk akan segera dikunci dan lampu utama kamar akan dimatikan, sedangkan untuk belajar bisa menggunakan lampu belajar.

Sebelum penguncian pintu petugas akan mengabsen setiap kamar untuk memastikan semua penghuni sudah berada di dalam asrama. Oleh karena itu, kita harus melapor kalau tidak pulang ke asrama.

Jam malam ini tidak berlaku untuk hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur nasional lainnya. Pada hari-hari tersebut kita bebas pulang kapan saja. Pintu terbuka 24 jam.

Kecuali dapur, asrama ini memiliki fasilitas yang lumayan lengkap. Satu kamar dilengkapi dengan empat tempat tidur dan meja belajar dengan lampunya dan lemari baju, dua kipas angin, satu AC, dan internet jaringan kabel dan nirkabel.

Khusus untuk AC kita harus membeli pulsa untuk menggunakannya, sedangkan yang lain gratis. Namun tidak usah cemas, AC hanya kita butuhkan pada musim panas saja, tidak sepanjang tahun seperti di Indonesia.
Tempat tidur terintegrasi dengan meja belajar dan lemari. Tempat tidur yang paling atas
Suasana kamar dengan dua kipas dan satu AC
Tempat menginduksikan kartu pulsa AC
Terus soal baju kotor, jangan takut jika malas mencuci karena asrama ini menyediakan satu mesin cuci untuk setiap lantai. Namun jika ingin mencuci dengan tangan juga boleh, tetapi harus memerasnya dengan mesin pemeras yang juga disediakan dekat mesin cuci.

Untuk mesin cuci kita harus membayar 20 NTD untuk sekali cuci dan 3 NTD untuk mesin pemeras jika kita mencuci pakai tangan. Kalau mencuci dengan mesin tentu sudah diperas secara otomatis pada langkah akhir proses pencucian sehingga tidak perlu diperas lagi.
Mesin cuci dan pemeras
Alasan kenapa kita harus memeras cucian dengan mesin agar tidak membasahi lantai kamar, karena asrama tidak menyediakan tempat jemuran. Sehingga kita menjemur cucian yang sudah 90 % kering itu di kamar masing-masing. Biasanya sehari sudah kering.
Jemuran di kamar
Tempat mandi serta WC besar dan kecil tersedia di tiap lantai dengan jumlah yang memadai. Pengalamanku selama dua semester, tidak pernah harus mengantri untuk mandi dan buang hajat. Untuk mandi aku lihat memang jarang mahasiswa mandi secara serempak.

Memang ada perbedaan budaya mandi antara orang Indonesia dengan Taiwan. Orang Taiwan mandi ketika mau tidur dan jarang mandi pagi, kecuali saat musim panas. Sementara kita biasanya mandi di waktu pagi dan menjelang magrib. Maka Pagi dan Magrib adalah waktu sedang sepi-sepinya di kamar mandi. Itu mungkin salah satu sebabnya kenapa tidak perlu mengantri di kamar mandi dan WC. Hehehehehe
Pemandangan dalam WC besar
Pemandangan luar WC besar
WC kecil
Pemandangan luar kamar mandi
Pemandangan dalam kamar mandi
Tempat keran yang dilengkapi cermin. Biasanya untuk sikat gigi dan cukur jenggot 
Untuk air minum, asrama juga menyediakan dispenser di setiap lantai. Jadi tinggal ambil saja. Mau hangat, dingin, dan panas, tinggal pencet. Namun kalau ingin jenis minuman lain, di situ juga disediakan mesin penjual minuman otomatis (beverage vending machine). Tinggal masukkan koin sesuai harga ke mesin itu dan pilih minuman yang kamu sukai.
Dispenser air minum
Beverage vending Machine
Untuk mobilitas penghuni, asrama ini dilengkapi dengan lift serta tangga. Kita bisa menggunakan tangga itu untuk naik ke lantai terdekat dan ketika darurat. Atau siapa tahu ada yang mau berolahraga dengan menaiki tangga itu sampai ke lantai delapan, dijamin pasti ngos-ngosan. hehehehe
Tangga antar lantai
Pintu lift
Di lantai satu juga disiapkan ruang santai full-AC (lounge room) untuk nonton tivi. Kita bisa juga ke ruang ini untuk bercengkrama dengan mahasiswa-mahasiswa Taiwan. Ini bagus untuk mempraktekkan bahasa Mandarin dengan mereka.
Suasana di ruang santai (lounge room)
Di lantai bawah tanah (under ground) juga tersedia ruangan belajar yang juga full-AC. Satu ruangan itu disekat dengan dinding setinggi dada sehingga kita bisa lebih berkonsentrasi untuk belajar.
Ruang belajar di lantai bawah tanah
Terakhir untuk keamanan, asrama ini terus dijaga oleh penunggunya yang setia, Si Doggy. Namun sayang, ketika aku ambil foto dia lagi bobok. Mungkin sedang capek meronda tadi malam. Hehehehehe
Si Doggy
Sebagai muslim aku akan menyinggung sedikit tentang arah kiblat di asrama ini. Azimut arah kiblat Taiwan rata-rata sebesar 286,84 derajat. Dan ini bisa kita cek dengan Google Earth. Dengan Google Earth pula kita bisa mengetahui azimut gedung asrama ini, yaitu sebesar 269,08 derajat.
Arah kiblat di asrama NKUAS. Garis kuning adalah arah kiblat.
Sehingga arah kiblat relatif terhadap gedung asrama adalah 286,84 dikurang 269,08 sama dengan 17,76 derajat. Atau kita bulatkan saja menjadi 18 derajat. Sehingga ketika shalat, sajadah kita miringkan ke kanan 18 derajat relatif terhadap garis ubin lantai.
Arah kiblat relatif terhadap garis ubin lantai
Ya, itulah sekelumit perkenalan dengan asrama kampus kami. Asrama ini gratis untuk mahasiswa doktor dan bayar cuma 6000 NTD per semster untuk mahasiswa master.

Update:
Ternyata tempat menjemur pakaian ada di lantai paling atas (roof top) cuma aku baru tahu juga.

2 comments:

  1. Boleh tanya bgmn cara mendaftar S2 di NKUAS?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa menghubungi Saudara Dony Novaliendry Rajo Bungsu (https://www.facebook.com/dony.novaliendryrajobungsu). Dia bekerja di NKUAS bidang Internasional Affair.

      Delete