Saya ingat betul guru-guru saya di SD walaupun mereka tidak mengingat saya lagi. Lebih banyak dari mereka sekarang mengetahui bahwa saya adalah seorang dosen ketimbang sebagai muridnya dulu. Sehingga kadang-kadang ketika saya bersalaman dan mencium tangannya sontak membuat dia terkejut dan menarik tangannya dari ciumanku.
Lebih unik lagi adalah apa yang saya alami di Politeknik Negeri Lhokseumawe sekarang, kampus yang mendidik saya selama tiga tahun dan sekarang saya juga menjadi dosen di kampus tersebut. Karenanya, sebagian besar kolega kerja saya sekarang adalah dosen saya. Saya sangat menghargai mereka dan masih mencium tangannya ketika bersalaman sampai sekarang.
Beberapa orang mungkin akan melihat tindakan saya itu benar-benar menggelikan. Namun bagi saya ini adalah sebuah penghargaan dan hormat saya kepada guru saya. Lebih-lebih lagi dosen senior. Dosen yang muda kadang saya tidak berani menciumnya karena sering ditarik.
Selama ini, begitulah cara saya bersalaman dengan seseorang yang pernah menjadi guru saya. Walaupun terasa tidak mengenakkan bagi sebagian orang ketika melihat tingkah saya. Namun mereka paling tidak jadi tahu siapa saja guru saya.
No comments:
Post a Comment