Padahal lebih dari itu, kartu ini juga bisa kita gunakan untuk berbelanja di minimarket 7Eleven, dan mungkin di minimarket-minimarket lain seperti FamilyMart dan sejenisnya.
Selama ini aku menyebut kartu ini sebagai kartu transportasi atau kartu bis, karena ia hanya saya gunakan untuk membayar ongkos transportasi. Namun setelah kejadian ini, saya berusaha mencari informasi nama resmi dari kartu ini. Saya dapat, namanya iPass atau dalam bahasa Mandarin disebut "Yīkǎtōng" dengan karakternya "一卡通".
Kejadiannya, tadi siang (27/2/16), saat aku mau pergi ke Tainan untuk mengantar kayu siwak pesanan teman yang saya beli di Aceh. Sampai di stasiun Kaohsiung saya masuk ke minimarket 7Eleven untuk mengisi pulsa iPass. Sekalian aku ingin membeli air mineral. Dan rencananya mau saya beli sekalian: untuk iPass saya mau isi 100 NTD dan untuk air mineral saya mau membayarnya secara terpisah.
Saya bilang ke kasir dengan bahasa Mandarin yang patah-patah bahwa aku mau membeli air mineral dan isi pulsa iPass 100 NTD. "Saya mau dua ini, air putih dan ini 100 NTD," aku menaruh botol air di meja kasir dan menyerahkan kartu iPass kepadanya. Dia mengisi 100 NTD ke kartu saya. Nilai pulsanya bisa kulihat dari layar kecil yang sengaja diarahkan ke pelanggan.
"Air ini juga," aku menyerahkan botol air kepadanya yang sudah disaput uap karena baru keluar dari lemari pendingin.
"Bayar pakai kartu ini?," kasir mengangkat kartu iPass yang barusan diisi pulsanya.
"i... i... iya, pakai kartu ini," aku setengah sadar saat menyetujui kemauan kasir untuk membayar air mineral dengan iPass. Dalam hatiku membatin, "Apa bisa beli pakai iPass? Biar saja lah." Aku hanya pasrah saja.
Kasir pun menaruh kembali kartu iPass ke pemindai, sama seperti pada saat mengisi pulsanya tadi. Aku melihat uang dalam iPass terpotong sebesar 15 NTD, untuk harga satu botol air mineral kecil.
Wah, baru tahu, ternyata iPass bukan hanya untuk membayar ongkos transportasi saja. Tapi bisa juga untuk berbelanja. Jadi, iPass ini bukan hanya kartu biasa. Lebih dari itu, ia sebagai dompet elektronik di Taiwan.
Saya bilang ke kasir dengan bahasa Mandarin yang patah-patah bahwa aku mau membeli air mineral dan isi pulsa iPass 100 NTD. "Saya mau dua ini, air putih dan ini 100 NTD," aku menaruh botol air di meja kasir dan menyerahkan kartu iPass kepadanya. Dia mengisi 100 NTD ke kartu saya. Nilai pulsanya bisa kulihat dari layar kecil yang sengaja diarahkan ke pelanggan.
"Air ini juga," aku menyerahkan botol air kepadanya yang sudah disaput uap karena baru keluar dari lemari pendingin.
"Bayar pakai kartu ini?," kasir mengangkat kartu iPass yang barusan diisi pulsanya.
"i... i... iya, pakai kartu ini," aku setengah sadar saat menyetujui kemauan kasir untuk membayar air mineral dengan iPass. Dalam hatiku membatin, "Apa bisa beli pakai iPass? Biar saja lah." Aku hanya pasrah saja.
Kasir pun menaruh kembali kartu iPass ke pemindai, sama seperti pada saat mengisi pulsanya tadi. Aku melihat uang dalam iPass terpotong sebesar 15 NTD, untuk harga satu botol air mineral kecil.
Wah, baru tahu, ternyata iPass bukan hanya untuk membayar ongkos transportasi saja. Tapi bisa juga untuk berbelanja. Jadi, iPass ini bukan hanya kartu biasa. Lebih dari itu, ia sebagai dompet elektronik di Taiwan.
Kartu iPass Taiwan yang saya punya |
No comments:
Post a Comment