Di laboratorium kesayangan saya sekarang jadi sepi. Dulu saya sering bertiga bersama teman Vietnam: Minh Tai Le dan Minh Phu. Tai (demikian Minh Tai Le kerap dipanggil) sudah pulang ke negaranya Vietnam karena studi doktornya sudah selesai. Sementara Minh Phu pulang kampung juga karena alasan masa studi sudah melewati batas tanggungan beasiswanya. Sehingga Prof kami yang baik hati (Huang Shyh Chour) menganjurkan agar dia pulang saja.
Saran Profesor kami untuk dia agar menyelesaikan saja pencapaian jurnal (satu SCI dan satu IE) yang merupakan syarat minimal untuk kelulusan di NKUAS di kampung halamannya sambil bekerja. Profesor mengatakan siap membimbing jarak jauh. Nanti kalau semua sudah selesai termasuk penulisan disertasi maka ke Taiwan hanya tinggal mengikuti ujian saja.
Memang begitu kebijakan profesor kami. Sejak awal dia sudah menyatakan bahwa kalau beasiswa sudah tidak ada lagi dan kuliah belum juga selesai, maka solusinya adalah pulang saja dan selesaikan semuanya di kampung halaman. Dia sangat meresahi akan pekerjaan mahasiswanya yang berstatus sebagai dosen PNS di sebuah perguruan tinggi. Takut kalau kelamaan akan dipecat atau akan dikenakan sangsi.
Dia juga berkali-kali mewanti-wanti saya untuk segera merampungkan jumlah paper yang menjadi syarat minimal untuk kelulusan di kampus kami. Tapi yang namanya menulis paper tentulah bukan pekerjaan mudah. Walaupun hanya delapan lembar, tapi kalau tidak tahu apa yang harus kita tulis tetap saja tidak selesai.
No comments:
Post a Comment