Wednesday, April 29, 2015

Bus Di Kaohsiung Pun Tak Gratis Lagi

Benar seperti kata Bang Haji Rhoma Irama: "Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga." Setahun lebih lamanya kami dimanjakan dengan bus gratis di Kaohsiung Taiwan. Naik bus hanya perlu menempelkan kartu di mesin bayar dan tidak ada sepicis pun pulsa yang terpotong.

Tapi sekarang, begitu naik bus, tempel kartu ke mesin bayar, maka 10 NT melayang pindah kepemilikan. Akibat diberi hati terlalu lama, perasaan sekarang kok bentar-bentar pulsa di kartu habis dan harus diisi lagi di mini market Seven Eleven atau Family Mart.

Memang, saya tidak pernah mengisi pulsa kartu bus itu dalam jumlah yang banyak, hanya 100 NT. Berarti lima kali pulang pergi habis, dan harus diisi lagi. Hal ini juga karena pengisian pulsa kartu tidak begitu sulit, Seven Eleven atau FamilyMart sangat mudah ditemukan di mana-mana di Kaohsiung ini.

Saya dengar kabar, walaupun tak gratis lagi, namun ongkos bus tidak akan lebih dari 20 NT perhari. Artinya begini, misalnya kita naik bus pertama terkena ongkos 10 NT,  pada hari yang sama naik bus lagi yang kedua dikenakan ongkos 10 NT lagi, jadi totalnya sudah 20 NT. Masih pada hari yang sama naik bus lagi yang ke tiga, keempat, dan seterusnya tidak lagi dipungut biaya, alias potongan pulsa nol.

Jadi, jangan cemas. Walaupun tidak gratis, perhari ongkos bus tidak lebih dari 20 NT. Terkait hal ini, saya hanya mendengar kabar dari teman. Kalau saya belum pernah naik bus lebih dari dua kali per hari. Jadi, belum punya pengalaman pribadi terkait hal itu. Namun informasi ini akurat lah, karena teman saya sudah pengalaman.
Penantian bus Kaohsiung

Kokpit sopir

Kartu bus

Bus sedang menaikkan penumpang

Kondisi kabin penumpang

No comments:

Post a Comment