"Minh Tai, boleh tidak kamu nyanyikan lagi lagu yang tadi ?," pintaku kepadanya, "Aku merasa tidak asing dengan lagu yang kamu nyanyikan tadi," lanjut saya sambil tersenyum. "O, ya. Itu memang diambil dari lagu Indonesia dan diubah menjadi lagu Vietnam," jawabnya.
Melodi lagu yang saya dengar itu adalah lagu yang dipopulerkan oleh Ade Putra dengan judul "Si Jantung Hati". Bagi yang sempat merasakan kejayaan seni musik Indonesia tahun 80-an pasti mengenal lagu ini. Saya masih SD kala itu, tapi lagu itu tidak lekang di ingatan saya.
Kalau sudah lupa coba cek lagu itu di video berikut ini:
Kalau sudah lupa coba cek lagu itu di video berikut ini:
Si Jantung Hati yang dinyanyikan Ade Putra
Dan ini versi Vietnam untuk lagu dewasa:
Melodi Si Jantung Hati dalam lagu Vietnam
Sedangkan untuk versi lagu anak-anak sebagai berikut:
Melodi Si Jantung Hati dalam lagu anak-anak di Vietnam
Kata teman saya itu, dulu sekitar tahun 80-an memang lagu Indonesia sangat populer di Vietnam. Bukan hanya lagu si Jantung Hati saja, tetapi juga lagu-lagu yang lain.
Siapa duga ternyata mereka sangat menggemari grup band Bilbrod Ariwibowo dengan lagunya yang terkenal "Madu dan Racun", serta lagu Hetty Koes Endang yang berjudul Berdiri Bulu Romaku.
Memang dulu seni musik Indonesia itu diperhitung sampai ke luar negeri. Sekarang ?
No comments:
Post a Comment