Wednesday, May 20, 2015

Toilet Berubah Jadi Tong Sampah Di NKUAS

Saya sudah pernah menulis bahwa di Taiwan sulit menemukan tong sampah, sehingga sampah harus dibawa pulang dan disetor ke petugas sampah yang waktu ketibaannya sudah ditentukan.

Hal ini juga berlaku di bangunan kampus NKUAS, tempat saya belajar sekarang. Bangunan yang rata-rata betingkat banyak ini tidak menyediakan tong sampah di setiap lantainya.

Akibatnya setiap selesai kuliah mahasiswa harus membawa sampahnya sendiri. Jadi, ketika keluar kelas bukan hanya menenteng tas yang berisi buku kuliah, tetapi juga sampah wadah makanan.

Namun yang namanya makhluk hidup dibawah kolong langit tetap saja ada yang menyeleweng. Keengganan mengangkut sampahnya sendiri tetap ada. Karena kemalasannya, akhirnya tong sampah tisu di toilet menjadi sasaran bulan-bulanan mereka.

Parahnya, tong sampah untuk tisu toilet itu kecil ukurannya, sudah barang tentu tidak sanggup menampung sampah besar, sehingga sampah pun ditaruh saja di lantai toilet. Akhirnya sampah berserakan dan memenuhi kamar toilet.

Mereka membuang sampah di toilet karena setiap harinya toilet akan dibersihkan oleh petugas khusus. Sehingga petugas kebersihan terpaksa harus membuang sampah itu juga, padahal tugas mereka hanya sampah toilet.

Kebiasaan buruk ini memang telah membuat administrasi kampus meradang. Hal ini terlihat dari pengumuman yang ditempelkan di pintu asrama lengkap dengan gambar sampah yang berserakan di toilet.

Saya juga tadi ikut jengkel. Saya mau buang air besar di toilet itu. Tapi begitu melihat banyak sampah, akhirnya saya cari toilet lain.
Sampah wadah makanan di toilet teknik mesin  NKUAS

No comments:

Post a Comment