Wednesday, April 6, 2016

Hadiah di Hari Ulang Tahun Semu

Alih-alih mendapatkan hadiah ulang tahun, kue tar yang ditancapkan lilin berbentuk tulisan 37 di atasnya, aku meniup lilin itu, lilinnya mati, dan tepuk-tangan membahana, aku malah tak tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 37. Walau ulang tahun semu.

Baru sadar siang harinya, padahal aku lagi ulang tahun hari ini. Namun, tak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku hari ini. Iya. iya. Aku memang mengunci facebook-ku sehingga hanya aku yang bisa memposting tulisan di kronologi. Biarpun ada yang mendandaiku juga tak akan tampil di kronologi jika tak kurestui. Ini aku lakukan untuk membendung akun-akun iseng yang suka menandaiku dengan postingan yang tak kusukuai.

Apa tadi? Ulang tahun semu? Iya. Ulang tahun semu. Soalnya aku tak tahu kapan aku dilahirkan. Makanya aku tak mengharapkan ucapan-ucapan ulang tahun itu. Dan tidak ada perayaan-perayaan itu. Kue tar dengan lilin angka 37 juga aku tak butuh.

Tapi, sepertinya lagit ingin membuatku bahagia hari ini. Walaupun kecil tapi cukup membuatku sedikit tersenyum. Sekalipun senyuman tipis sekali. Hari ini, 6 April 2016, adalah hari pertama bagi pemenang setruk belanja untuk menukarnya dengan jumlah uang yang dijanjikan.

Tiga digit terakhir nomor setruk belanjaku pada bulan Januari dan Februari, sama dengan nomor yang ada pada pengumuman di laman Kementerian Keuangan Taiwan. Aku mendapatkan 200 NTD.

Tak banyak uang 200 NTD itu. Hanya empat kali makan di warung vegetarian. Itupun jangan ambil sayur banyak-banyak. Namun, walau sedikit, ternyata aku cukup senang juga. Kebahagiaanku berlipat-lipat melampaui jumlah duit itu. Seratus kalilipatnya. Kebahagiaan semu di ulang tahun semu.
Uang 200 NTD tapi kebahagiaan yang ditimbulkan sejajar dengan 10000 NTD

No comments:

Post a Comment