Sunday, August 28, 2016

Perokok di Taiwan

Memang di Taiwan ini tak begitu banyak perokok terlihat di jalan-jalan sebagaimana di kampungku, Blangjruen, Aceh Utara. Pemandangan anak muda duduk-duduk berkelompok sambil bercengkerama dengan gelak tawa membahana ditemani kepulan asap rokok dari mulut-mulut mereka, hanya bisa kulihat di kampungku sana. Di sini belum aku temukan kebiasaan seperti itu. Justru minum bir bareng, walaupun tak pernah kulihat mereka mabuk pada akhirnya, pernah beberapa kali aku temukan.

Aku tak tahu lebih parah mana pengaruh kedua benda itu terhadap tubuh mereka, karena aku bukan penikmat kedua-duanya. Saya bukan perokok dan juga bukan peminum bir. Namun, aku bisa melihat bagaimana kenikmatan itu tergambar di mata mereka yang hampir terbalik-balik ketika menarik asap rokok dan menenggak bir. Asoi sekali hidup mereka di mataku.

Dari pengamatanku, tempat merokok yang sudah dimaklumi di Taiwan sini adalah di depan minimarket, seperti 7Eleven, FamilyMart, OKMart, dan sebangsanya. Di minimarket itu orang-orang membeli rokok, dan di depan itu pula mereka merokok.

Biasanya di depan minimarket tersebut sudah disediakan asbak dan beberapa pasang meja-kursi untuk para perokok. Jadi, jika kita merasa terganggu karena tiba-tiba ada asap rokok di depan minimarket tersebut, tidak usah mengeluh. Jika ingin bebas asap rokok maka pindah saja ke dalam, di dalam sana juga ada meja-kursi dan ruangannya pun full AC.
Asbak di salah satu minimarket di sekitar masjid besar Kaohsiung

No comments:

Post a Comment