Semester Baru Asrama "Baru"

Sudah dua tahun saya mendiami asrama mahasiswa NKUAS yang katanya diperuntukkan untuk mahasiswa master. Namun untuk tahun ini saya dipindahkan ke asrama doktor. Tak beda dengan asrama master, ternyata sebutannya saja asrama doktor, sementara penghuninya bercampur-campur. Tidak hanya doktor tapi banyak juga penghuninya dari kalangan mahasiswa master. Saya ditempatkan sekamar dengan mahasiswa master dari Vietnam yang sudah saya kenal sebelumnya.

Dari segi kebersihan tentu kalah jauh dengan asrama master yang selalu bersih. Sementara asrama ini dari tangga saja sudah terlihat kotornya karena ditutupi reruntuhan dedaunan dan cat dinding yang tergelupas. Lantainya juga hanya semen biasa, terlihat kotor walaupun sudah saya pel tadi pagi.

Saya tidak kaget melihat suasana ini karena saya sudah tahu asrama ini sebelumnya. Saya sudah pernah menyambanginya dulu di awal kuliah. Untuk standar saya yang tidak begitu bersih orangnya, saya katakan kotor untuk asrama ini. Mungkin bagi orang yang mempunyai kebiasaan bersih saya rasa tidak akan sanggup tinggal lama-lama ditempat ini.

Barusan saya mandi perdana di kamar mandi yang disediakan setelah pintu masuk lantai tiga. Kendala yang saya dapatkan adalah pancaran airnya yang lemah. Sehingga saya membutuhkan waktu yang agak lama untuk meratakan air ke seluruh tubuh saya yang sudah dua hari tidak terkena air karena perjalan panjang dari Aceh.

Walaupun demikian, di antara kekurangan pasti tetap ada kelebihan. Yang pertama, dalam sekamar hanya terdiri dari dua penghuni. Sementara asrama sebelumnya satu kamar dikeroyok oleh empat orang mahasiswa. Tentu seharusnya asrama saya sekarang lebih nyaman dan sepi, cocok untuk istirahat dan belajar.

Yang kedua, asrama ini tidak memberlakukan jam malam. Artinya pintu asrama ini terbuka 24 jam. Sementara asrama sebelumnya jam 12 malam langsung terkunci, yang membuat saya harus pontang-panting pulang jika sudah mendekati jam 12 malam. Telat sedikit, pintu langsung terkunci secara otomatis dan terbuka lagi esok pagi pukul 5.30.

Tentu untuk mahasiswa doktor seperti saya ini jam malam sangatlah mengganggu, karena kadang-kadang saya harus pulang telat malam jika pekerjaan lagi tanggung untuk dihentikan. Namun bahayanya ditakutkan saya sering tidur telat karena keasyikan di lab. Saya memang sering lupa waktu kalau sedang berada di depan komputer.