Hari Jumat memang hari yang paling sibuk bagiku. Soalnya di samping wajib menunaikan shalat Jumat, aku juga harus mengikuti seminar. Seminar itu wajib diikuti selama 4 semester, tidak boleh tidak.
Seminar di hari Jumat benar-benar membuat aku bagaikan pembalap formula satu, bedanya aku pakai sepeda. Aku harus balapan pulang ke kampus segera setelah salam Shalat Jumat.
Salah satu slide yang aku foto tadi, lihat itu, keterangannya dalam bahasa Mandarin. :-( |
Kalau seminarnya dalam bahasa Inggris sih okey-okey saja. Ini presentasinya dalam bahasa Mandarin semua. Slide-nya juga dalam tulisan Mandarin. Tambah pusing jadinya ka ?.
Walaupun demikian pihak jurusan tetap mengwajibkan mahasiswa asing untuk mengikutinya. Mungkin saja ini adalah salah satu program agar supaya kami berlajar bahasa Mandarin kali ya ?. Ya. Ini mungkin efek posistifnya. Belajar bahasa Mandarin itu penting. Aku setuju itu.
Namun efek negatifnya yaitu sangat banyak waktuku yang terbuang hanya untuk duduk di dalam ruang seminar dan keluar tanpa membawa ilmu apa-apa.
Untuk semester ini aku mengukuti seminar siang karena untuk musim panas tidak ada seminar malam. Namun ketika musim dingin aku mengambil kelas seminar malam.
Salah satu mahasiswa sedang mengisi seminar |
Kelas seminar malam agak lebih elegan sedikit karena yang mengikutinya sebagian besar adalah para calon doktor yang sudah senior dan sudah bekerja. Walaupun presentasinya tetap dalam bahasa Mandarin, namun slide-nya sebagian besar dalam bahasa Inggris.
Di ruang seminar itu aku suka berkenalan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman tinggi di lapangan, malah ada di antara mereka sudah pernah bertugas ke Indonesia, Mr. Jimmy misalnya.
Lebih-lebih lagi pemateri untuk kelas seminar malam berasal dari praktisi lapangan, sehingga materinya sangat berisi karena bersumber dari pengalaman mereka dalam pekerjaannya.
Untuk kelas seminar siang, pengikutnya rata-rata adalah mahasiswa S2 dan sedikit S3. Pematerinya juga kebanyakan diisi oleh mahasiswa itu sendiri dengan mempresentasikan hasil penelitiannya.
Ada sekitar empat minggu diisi oleh praktisi, selebihnya diisi oleh mahasiswa, termasuk teman lab aku.
Untuk semester depan aku akan mengambil kelas seminar malam lagi, di samping lebih berkualitas juga tidak terburu-buru ketika shalat Jumat. Aku bisa bersantai-santai dulu di masjid sebelum pulang ke kampus.
No comments:
Post a Comment