Tuesday, October 27, 2015

Hore, AirAsia Buka Rute Fly-thru Kaohsiung - Medan

Sekarang AirAsia melayani penerbangan Kaohsiung-Medan dengan sistem fly-thru melalui Kuala Lumpur. Artinya, penerbangan rute Kaohsiung-Medan menjadi satu paket. Tidak seperti sebelumnya yang masih terpisah. Dengan fly-thru, walaupun harus transit di Kuala Lumpur, memudahkan saya pulang kampung tanpa perlu repot keluar masuk imigrasi Malaysia.

Pesawat AirAsia tidak melayani penerbangan langsung ke Medan tanpa singgah di Kuala Lumpur. Jadi, kita akan diturunkan dulu di Kuala Lumpur kemudian diterbangkan lagi dengan pesawat lanjutan ke tempat tujuan.

Keuntungan penerbangan fly-thru pada AirAsia, di samping tiketnya yang satu paket, adalah kita langsung dihitung sebagai penumpang tujuan Medan. Jadi, apabila ada bagasi, maka pihak mereka sendiri yang akan menaikkannya ke pesawat lanjutan. Sementara kita sebagai penumpang hanya perlu turun pesawat dan masuk ke ruang tunggu pesawat selanjutnya.

Berbeda dengan yang bukan fly-thru: jika kita ingin ke Medan, kita harus beli dua buah tiket secara terpisah, Kaohsiung-Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur-Medan. Di samping merepotkan, pembelian terpisah ini mengakibatkan biaya pelayanan kartu kredit atau debit menjadi lebih mahal karena dua kali transaksi.

Lebih capek lagi, sesampai di Kuala Lumpur kita harus keluar dulu di imigrasi Malaysia, kemudian mengambil bagasi, dan check in lagi sebagaimana penumpang lainnya. Tentu ini sangat merepotkan sekali.

Karena sekarang sudah fly-thru, untuk pulang liburan kali ini, saya berencana terbang melalui Kaohsiung saja. Lebih murah dan tidak perlu bersusah payah naik bus ke Taipei yang memakan waktu sampai enam jam itu.

Waktu penerbangan yang ditawarkan juga lumayan cocok. Pesawat berangkat dari Kaohsiung pada pukul 13.35 waktu Taiwan dan sampai di Medan pada pukul 19.55 WIB. Dan, malam itu juga saya bisa naik bus ke Aceh Utara, sehingga paginya saya bisa sampai ke rumah saya di Blangjruen.

Berbicara tentang rute AirAsia dari Kaohsiung, saya merasa punya andil dalam memberitahu pihak AirAsia untuk membuka penerbangan dari dan ke Kaohsiung, yang pada saat itu belum ada. Kala itu yang ada cuma dari Taipei saja.

Saya menulis surel ke manajemen AirAsia dengan menyatakan bahwa Kaohsiung adalah kota terbesar kedua di Taiwan setelah Taipei. Saya mengajak pihak AirAsia untuk mencoba melayani penerbangan dari dan ke Kaohsiung. Sehingga kita warga Indonesia di Kaohsiung tidak perlu lagi harus ke Taipei yang sangat jauh itu.

Tidak berapa lama kemudian, surel saya dibalas. Mereka bilang bahwa masukan saya sudah diteruskan ke manajemen tertinggi AirAsia untuk ditindaklanjuti. Benar saja, tidak lama berselang, Kaohsiung masuk ke tabel tujuan penerbangan di AirAsia.com. Tapi pada saat itu, penerbangan ke Medan belum fly-thru, masih harus membeli tiket terpisah.

Namun sekarang sudah fly-thru, lengkap sudah. Ke depan, saya jadi mudah pulang pergi Kaohsiung-Medan dengan harga terjangkau. Walaupun penerbangan belum tiap hari, tapi sudah cukup untuk pemudik yang tidak terikat waktu kapan harus terbang, seperti saya ini.

No comments:

Post a Comment