Monday, July 24, 2017

Starbuck Pertama

Starbuck sudah didirikan pada tahun 1971, sembilan tahun sebelum saya terlahir ke bumi Blangjruen nan permai. Namun, baru hari ini saya minum kopi Starbuck ini.

Tentu saya tidak membelinya. Ini gratis. Dikasih teman lab yang asli Taiwan. Ceritanya, hari ini salah satu teman saya di lab menghadiri sidang tesis temannya.

Pulang ke lab ia membawa empat botol kopi susu Starbuck. Saya hanya melihatnya saja. Itu pasti bukan untuk saya, melainkan untuk teman-temannya sesama Taiwan.

Benar saja, setelah ia menanyakan kepada saya tentang teman Taiwannya dan saya bilang bahwa mereka sudah pulang, kopi Starbuck itu dikasihkan satu kepada saya. Beruntung.

Saya terima dengan senang hati. Rezeki. Kapan lagi. Kalau beli sendiri tak bakalan saya lakukan. Bukan pelit, bukan. Tapi karena saya memang tak suka kopi. Kecuali "Kopi Dangdut"-nya Pak Fahmi Syahab.

Demi menerimanya, saya langsung meminumnya. Ya ampun, ternyata enak. Gurih. Tak malu, saya berterus terang kepada teman saya itu bahwa ini adalah kopi Starbuck pertama yang saya minum. Saya bilang terimakasih yang kedua kepadanya, yang dijawabnya dengan: "You are welcome."

Dan yang penting, kopi Starbuck yang diberikan kepada saya ini tanpa penyertaan gula. Pahit. Kebiasaan orang Taiwan yang tak begitu suka gula. Sebagaimana juga saya yang sudah sangat terbiasa tanpa gula di Taiwan ini. Tapi rasanya malah enak. Gurihnya kopi malah mencuat ke permukaan tanpa gangguan rasa manis.

Sepertinya saya bakal suka sama kopi ini. Tapi..., harganya mahal juga ya, Saudara-saudara? 150 NTD! Sekitar 66 ribu rupiah per gelas. Omaigot...!
__________
Hasyiah:
Kopi Dangdut adalah judul lagu tahun 80-an bergenre dangdut yang dipopulerkan oleh Fahmi Shahab.
Starbuck pertama sumbangan teman Taiwan

No comments:

Post a Comment