Friday, August 5, 2016

Sandal Baru, Alhamdulillah. Membeli Sandal di Taiwan

Sampai di bandara Kuala Lumpur kemarin malam (4/8) aku merasakan sandalku tidak sempurna lagi ikut naik di tiap angkatan langkahku. Kulihat, ternyata pangkal tali bagian lateral mau lepas dari tapaknya. Mulai saat itu aku mulai memelankan langkahku agar tahan sampai ke Taiwan saja, tak putus di tengah jalan.

Sampai di Taiwan, sempat tersirat mau mencari tukang jahit sandal. Tapi sepertinya kesempitan waktu menjadi biang keladi gagalnya pertemuanku dengan si tukang.

Bentar. Memangnya ada tukang jahit sepatu di Taiwan? Tukang servis jam tangan saja tak becus di sini. Jam habis baterai saja malah dimintanya ganti mesin. Kapok sama kata servis di Taiwan ini.

Alhasil, aku berkeras hati untuk membeli sandal baru saja sekalipun sandal yang sudah almarhum itu baru saja aku beli tak genap dua bulan lalu di Simpang Rangkaya, kampungku. Seharga 100 ribu Rupiah. Katanya itu dijual murah untukku karena aku datang 30 detik menjelang magrib dan lapak sandal itu mau segera ditutup.

"Sudahlah ! 100 ribu sahaja. Karena aku sudah buru-buru mau tutup," ujar penjual dengan nada pasrah. Dan aku pun senang walau aku yakin itu sandal tak dijualnya murah-murah amat ke aku. Buktinya tadi temanku bilang dia membelinya hanya 50 ribu rupiah dengan model sandal yang hampir sama. Sompret!

Sandal yang kubeli sekarang adalah multi fungsi. Sandal yang bukan hanya bisa diajak kering-keringan, tapi juga basah-basahan. Jadi, untuk wudu tak perlu ganti-ganti sandal lagi. Sandal satu untuk semua kegiatan. Termasuk ketemu profesor saya akan pakai sandal ini.

Sandalnya bermerek Good Year. Iya, iya. Semuanya juga tahu, kok. Merek itu kan sering tertulis di ban mobil. Tapi yang baru aku tahu ternyata perusahaan itu juga memproduksi sandal, ban manusia. Tapi jangan senang dulu. Ini Taiwan, Saudara. Bisa jadi sandal ini bukan diproduksi oleh Good Year. Cuma namanya saja yang dipakai. Di bawah tapaknya tertulis "MIT" - Made In Taiwan.

Harganya, 290 NTD. Sekitar 116 ribu Rupiah. Weh! ternyata hanya 16 ribu lebih mahal dari sandal sebelumnya. Tadi kuminta kurang habis-habisan tapi tak kunjung dikabulkan. Mungkin lain kali aku harus datang 30 detik menjelang magrib!
Sandal jepit Good Year

No comments:

Post a Comment