Wednesday, May 6, 2015

Hujan Turun Di Taiwan, Pembatasan Suplai Air Dibatalkan

"Hari ini tanggal 6, suplai air akan dimatikan, ya ?," saya bertanya kepada teman sekamar asal Vietnam itu. "Tidak jadi, hujan telah turun di pegunungan. Jadi, pembatasan air dibatalkan," jawab temanku itu.

Wah, bahagia sekali rasanya. Pembatasan suplai air yang diakibatkan rendahnya curah hujan di Taiwan dibatalkan. Hal ini karena beberapa hari ini hujan  telah mengguyur Taiwan, sehingga permukaan air di danau-danau buatan naik kembali.

Semula pembatasan air akan dimulai pada hari ini, 6 Mei 2015, sesuai pengumuman di asrama. Ini dilakukan karena pemerintah Taiwan mulai resah dengan jumlah persediaan air yang terus-menerus berkurang namun hujan tak kunjung turun.

Saya senang sekali mendengarkan kabar baik itu. Betapa tidak, apalagi sebagai Muslim, berwudu harus bertayamum dengan debu seandainya air dimatikan. Belum lagi ketika buang air besar atau kecil. Pokoknya menyiksa jika hujan tidak turun-turun dan air akan dimatikan secara terjadwal.

Jangan berbicara soal sumur apalagi mencarinya, di kota tidak ada sumur. Bahkan kalau ingin membuat sumur, orang Taiwan harus mempunyai surat ijin, kata teman saya yang asli Taiwan. Lagi pula mereka tidak membutuhkannya karena suplai air tidak pernah mati di Taiwan, kecuali memang persediaan air di waduk-waduk dan danau-danau habis terkuras serta hujan pun tak turun.

Lega rasanya, beberapa hari sebelum pembatasan itu dilakukan, hujan turun membasahi tanah Taiwan yang sudah kering kerontang diterpa kemarau yang berpanjangan.

No comments:

Post a Comment