Gelak tawa sambil menikmati masakan khas Indonesia hasil racikan Dony Novaliendry Rajo Bungsu, si jago masak asal tanah Minang yang juga sedang kuliah S3 di NKUAS, seolah mendingin kegerahan musim panas yang sedang menyulut Taiwan.
Keunikan muncul ketika sebagian dari kami makan dengan tangan, sementara semua tamu makan pakai sendok. Memang makan dengan tangan salah satu kenikmatan yang sulit ditinggalkan oleh sebagian kami. Termasuk saya, saya kadang di lab curi-curi makan dengan tangan.
Dalam beberapa pesta kecil-kecilan yang dibuat oleh teman-teman Indonesia, di situ saya bisa melihat bahwa masakan Indonesia mudah sekali diterima oleh teman-teman negara lain. Lebih-lebih Vietnam, bumbu yang mereka gunakan sehari-hari sama dengan bumbu Indonesia.
Orang Taiwan juga sangat menyukai masakan Indonesia. Beberapa diantara mereka malah minta diajarin masak ala Indonesia, mereka ingin mencoba meracik sendiri di rumahnya. Kalau soal mencari bumbu memang tidak begitu sulit, karena di Kaohsiung banyak warung Indo yang menjual bumbu-bumbu khas Indonesia.
Orang Taiwan juga sangat menyukai masakan Indonesia. Beberapa diantara mereka malah minta diajarin masak ala Indonesia, mereka ingin mencoba meracik sendiri di rumahnya. Kalau soal mencari bumbu memang tidak begitu sulit, karena di Kaohsiung banyak warung Indo yang menjual bumbu-bumbu khas Indonesia.
Terakhir, selamat ulang tahun untuk Nur Fitria, semoga lebih sukses dan panjang umur. Amin.
Video suasana pesta
![]() |
Dony Novaliendry Rajo Bungsu |
![]() |
Pak Fatahul dan Pak Yusuf |
![]() |
Pak Yusuf dan Nur Fitria |
![]() |
Bercengkrama setelah makan |
![]() |
Mahasiswa asal Jepang |
![]() |
Aneka masakan dan buah-buahan |
No comments:
Post a Comment