Harga Paket Internet di Taiwan dan Indonesia

Selama di Taiwan saya menggunakan kartu Chunghwa Telecom untuk keperluan telepon dan akses internet di hape pintar saya. Biasanya saya membeli paket internet sebesar 1 Gb dengan harga 180 NT atau sekitar Rp72.000 yang berlaku dalam masa 60 hari.

1 Gb dalam satu bulan bagi saya lebih dari cukup. Sehari-hari saya sering berkontemplasi di lab dan asrama yang menyediakan Wi-Fi gratis. Sehingga mobile data hape hanya saya aktifkan ketika saya lagi pergi ke luar kampus.

Jadi ini yang membuat biaya internet saya menjadi irit ketika sedang di Taiwan, karena banyaknya Wi-Fi gratis. Bukan karena harga paket internet di Taiwan lebih murah. Justru sebenarnya paket internet di Taiwan lebih mahal.

Saya membandingkan dengan harga paket internet Telkomsel Simpati sebesar 2 Gb yang dihargai Rp87.500 untuk zona pembelian Aceh Utara. Sehingga harga 1 Gb sebesar Rp43.750. Jadi, harga paket internet Chunghwa Telecom Taiwan hampir dua kali lipat lebih mahal daripada Telkomsel di Indonesia.

Walaupun demikian, di antara kemahalannya, ada yang unik dari kebijakan Chunghwa telecom yang membuat saya terkagum-kagum. Pernah suatu ketika, karena jarang keluar kampus, saya tidak menghabiskan 1 Gb sampai masa pakai 60 hari habis. Otomatis paket internet saya segera dinonaktifkan.

Awalnya saya berpikir sisa paket data saya akan dihanguskan tanpa bekas. Ternyata tidak demikian, saya tahu kalau dugaan saya itu salah setelah mendapat kiriman SMS dari Chunghwa yang mengatakan bahwa paket data yang tidak habis terpakai akan diubah lagi menjadi pulsa. Sehingga saya bisa menggunakannya untuk telepon.

Wah, hebat ini. Jadi tidak ada cerita uang hangus di Taiwan. Kalau Telkomsel bagaimana?