Saturday, November 14, 2015

Pentingnya Koin dan Mesin Penukarnya Di Taiwan

Untuk melayani mahasiswa yang butuh uang koin, kampus kami, NKUAS, menyediakan sebuah mesin untuk memecahkan uang kertas 100 NTD menjadi pecahan koin 50, 10, 5, dan 1 NTD.

Jadi, jika perlu uang koin untuk naik bus atau menggunakan telepon umum, tentu tidak perlu repot-repot mencari uang koin. Tinggal siapkan saja uang kertas dengan nominal 100 NTD, maka uang koin kecil dapat dipenuhi oleh mesin ini.

Sebenarnya, seberapa penting sih uang receh atau koin di Taiwan ini? Untuk sebagian mahasiswa, lebih-lebih pendatang baru yang belum mempunyai “I Pass” dan “Easy Card”, pentingnya pakai banget. Bagi mahasiswa asing  yang rata-rata tidak mempunyai sepeda motor atau mobil pribadi, tentu mereka membutuhkan transportasi umum.

Ada dua metode pembayaran untuk bus kota di Taiwan. Pertama, dengan menggunakan kartu transportasi yang dikenal dengan I Pass, dan juga dengan menggunakan Easy card yang menyatu dengan kartu mahasiswa itu. Jadi, jika punya dua kartu ini maka kita hanya perlu mengisi pulsanya di Seven Eleven atau FamilyMart terdekat.

Kedua, adalah dengan membayar langsung ketika naik bus dengan mencemplungkan uang sebesar 12 NTD ke dalam celengan yang tersedia di dekat pintu depan bus, di samping kanan sopir. Nah, untuk yang membayar langsung inilah kita memerlukan koin dalam jumlah pas. karena sopir tidak melayani pengembalian uang.

Jadi, jika kita tidak mempunyai pecahan 12 NTD yang terdiri dari satu koin 10 NTD dan dua koin 1 NTD, maka dengan terpaksa kita harus membayar lebih dari itu. Misalnya 20 NTD (dua koin 10 NTD) atau 15 NTD (satu koin 10 NTD dan satu koin 5 NTD). Pokoknya jangan kurang dari 12 NTD.

Tentu jangan coba-coba untuk menipu di sini. Misalnya dengan hanya mencemplungkan 10 atau 11 NTD saja. Takut ketahuan, kan jadi malu? Apalagi kotak celengan itu dekat betul dengan sopir.

Ketika kita memasukkan koin ke dalam celengan yang transparan itu, suara benturan antara koin dan plat penyekat di dalam celengan itu nyaring sekali. Sampai terdengar jelas ke bangku di ujung belakang bus. Sepertinya memang dirancang seperti itu. Agar penumpang tidak asal memasukkan koin.

Jadi, suara berisik dari benturan itu benar-benar mewakili jumlah koin yang kita masukkan. Jangan-jangan, sopir sudah dilatih untuk memahami jumlah koin yang dimasukkan penumpang ke celengan berdasarkan suara benturan itu.
Mesin penukar koin di NKUAS

No comments:

Post a Comment