Tuesday, December 24, 2019

ABS, Anti-lock Brake System

ABS sebagai salah satu sistem pengaman rem pada mobil ternyata fungsinya masih banyak disalahpahami orang. Ada yang bilang bahwa ABS itu fungsinya untuk menambah kekuatan cengkeram kampas rem. Sehingga roda mobil akan berhenti berputar sekelebat setelah pedal rem ditekan. Dan roda akan terkunci mati sampai pedal rem dilepaskan lagi.

Pemahaman semacam itu justeru berbeda 180 derajat dengan dengan apa yang dikerjakan oleh ABS. Fungsi ABS justeru mengontrol agar roda tidak terkunci mati saat sopir tiba-tiba menekan rem dengan maksud ingin menghentikan mobil secara mendadak. 

ABS secara otomatis melepas cengkeraman rem manakala ban sudah terdeteksi terkunci. Kemudian rem difungsikan lagi. Dilepaskan lagi. Difungsikan lagi. Begitu seterusnya sampai mobil berhenti dengan perlambatan yang normal.

Kenapa ABS mengatur pola buka-tutup semacam itu? Itu berangkat dari kenyataan bahwa mobil dengan kecepatan 100 km/jam, membutuhkan waktu minimal 5 detik untuk menghentikannya secara normal.

Jadi begitu sopir menekan rem secara mendadak sampai bannya terkunci, dan sensor kecepatan di setiap roda mendeteksi bahwa kecepatan roda sudah nol, maka ban dengan jalan dipastikan sudah terjadi selip. Karena antara penekanan pedal rem dan terkuncinya ban, biasanya tidak sampai sedetik.

Oleh karena itu, biarpun roda sudah berhenti, tapi mobil tetap melaju, meluncur malah dengan kecepatan lebih tinggi. Dan pada saat ban sudah selip seperti itu, mobil tidak akan bisa dikontrol lagi. Ia akan melaju ke mana saja sisi mobil yang lebih berat. Jika berat sebelah kiri, maka ia akan terlempar ke kiri. Begitu juga sebaliknya. Atau, akan berputar-putar dan terbalik.

Kejadian semacam inilah yang ingin dihilangkan dengan adanya ABS. ABS akan melepas rem jika ia mendeteksi ada perlambatan yang aneh pada roda. Misalnya, roda sedang berputar dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba sensor mengirim kabar bahwa kecepatan roda menurun cepat, maka ABS akan melepas rem segera sebelum kecepatan roda menjadi nol.

Jika ban sudah berputar lagi, ABS akan mengaktifkan rem kembali, kemudian melepaskan lagi, dan menekan lagi, begitu seterusnya sampai mobil berhenti dengan normal. Ini tentu berlangsung sangat cepat. ABS sanggup melakukan pekerjaan buka-tutup ini sebanyak 15 kali dalam sedetik.

Karena itulah, sistem pengaman ini diberi nama dengan ABS, Anti-lock Brakes System. Sistem Rem Anti-terkunci. Tidak akan ada istilah slip jika mobil kita dibekali dengan ABS. Pengereman dengan bantuan ABS mengakibatkan mobil cepat terhenti. Karena slip adalah biang keladi mobil tidak berhenti ketika direm mendadak.

Jika mobil dibekali dengan ABS, ketika mobil direm mendadak, mobil akan bergemuruh karena getaran yang diakibatkan oleh sistem buka-tutup atau putus-nyambung rem. Jangan takut. Tekan saja remnya. Jangan lepaskan. Karena itu justeru ABS sedang bekerja untuk menyelamatkan Anda.

No comments:

Post a Comment