Barusan ketika sedang bersepeda pulang dari warung makan, saya tertarik dengan salah satu jenis iklan. Yang membuat saya tertarik tentu bukan isi iklannya. Soal isinya sudah barang tentu aku tak paham. Tulisannya dalam karakter Mandarin semua. Namun yang saya sukai adalah kreatifitas mereka dalam mengiklan.
Saya melihat ada beberapa iklan ukuran A4 yang menempel pada salah satu panel trafo di samping kampus saya. Yang unik dari iklan kecil itu adalah nomor kontak ditulis berulang berjejer pada bagian bawah kertas dalam arah vertikal, serta nomor-nomor yang sama itu dipisahkan satu dengan lainnya dengan cara digunting.
Hal ini tentu dilakukan untuk memudahkan pembaca iklan seandainya mereka tertarik dengan isi iklan, maka mereka tinggal merobek saja satu nomor kontak itu. Jadi, mereka hanya perlu membaca iklan secara garis besarnya saja, kemudian langsung mengambil nomor kontak apabila tertarik
Ini menarik, para pengiklan sadar betul kalau mencatat nomor kontak ketika membaca iklan itu sungguh tidak menyenangkan. Apalagi di tempat terbuka dengan terik matahari, tentu kita enggan berlama-lama di depan lembaran iklan itu. Langkah mudahnya ya sobek saja satu lembar nomor kontak iklan itu, masukkan saku, terus pulang.
Dari iklan yang saya lihat itu, ada beberapa nomor kontak sudah tanggal. Ini menandakan sudah ada beberapa pembaca yang tertarik untuk menghubungi lebih lanjut tentang program yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
Sependek pengetahuan saya, saya belum melihat ada inisiatif pengiklan dengan nomor kontak dapat diambil seperti ini di Indonesia. Mungkin bisa dicoba, ya? karena dulu saya pernah melihat pembaca iklan yang mencabut lembar iklan karena perlu nomor kontaknya namun malas mencatat. Coba kalau dibuat seperti ini, pasti yang dicabut ya nomor kontaknya saja, kecuali iseng.
 |
| Iklan kecil dengan nomor kontak yang bisa diambil |
No comments:
Post a Comment