Kejadian ini ternyata berbuntut panjang. Teuku Cut Muhammad (suami kedua Cut Nyak Meutia) dan Hulubalang Cut Buah yang tidak tahu menahu tentang penyerangan itu malah dituduh ikut terlibat.
Karenanya, Teuku Cut Muhammad dan Hulubalang Cut Buah dihukum tembak oleh Belanda di tepi pantai Lhokseumawe setelah menjalani persidangan yang cukup singkat.
Jenazahnya dikebumikan di dekat komplek Masjid Mon Geudong, kota Lhokseumawe.
Uniknya, ketika kami dan kru MetroTV datang ke sini, barulah orang-orang sekitar tahu bahwa tempat mereka telah tercatat dalam sejarah gelap Belanda di Aceh. Marsose benar-benar dicincang-cincang di meunasah ini.
Meunasah Meurandeh Paya |
No comments:
Post a Comment