Saturday, March 4, 2017

Upil di Acara Melawan Lupa MetroTV

Terkait acara Melawan Lupa di MetroTV (28 Februari 2017) yang menampakkan saya barusan, ada yang bilang, "Cuma sebentar munculnya." Karena gambar saya hanya ditayangkan sekali.

Begini, Bro, Sis. Dibandingkan orang-orang yang diwawancarai itu, saya ini hanya upil. Jadi, didatangi wartawan dan terlihat saja sekilas di tv nasional, itu sudah cukup mending.

Sekarang coba lihat mereka. Ampon Rusli, itu cucunya Cut Nyak Meutia. Kak Dara, cicitnya, yang sekaligus mantan jurnalis Kompas. Bapak Rusdi Sufi, lebih gawat lagi, professor sejarah di Unsyiah! Pak Fachri Ali, tokoh Aceh di Jakarta yang hampir tidak ada orang yang tak mengenalnya. Lha, saya? Siapa, coba?

Jadi, sudah sewajarnya dalam acara yang cukup singkat itu saya hanya diberi satu plot saja. Laksana perahu yang kebetulan harus parkir di antara kapal-kapal besar. Kebetulan perahu itu tiba-tiba begitu penting untuk diparkir di situ. Namun, sekalipun penting, tempatnya tetap kecil, karena sekali lagi, cuma perahu dalam hal ini.

No comments:

Post a Comment