Porsinya ngeri. Besar sekali. Satu piring besar diisi dengan tiga jenis nasi Mandi, berlauk ayam dan daging kambing. Ada ikan bakar juga. Roti Nan juga.
Eh, pada tahu tidak, roti nan? Roti itu adalah adonan tepung terigu yang dibakar di dalam tungku. Wujudnya persis seperti canai di Aceh. Tapi ini besar dan benar-benar dipanggang, tanpa minyak dan mentega seperti canai di Aceh.
Cara makannya pun beda. Ia disantap dengan cara dicecah dulu dengan yogurt yang sudah dicampur dengan rempah-rempah, yang entah dari daun apa saja. Pokoknya, rasanya agak semriwing, kayak rasa minyak angin. Tapi enak. Saya suka. Lihat Lebih Sedikit
Makan Masakan Arab di Malaysia |
No comments:
Post a Comment