Tuesday, May 26, 2020

New Normal

Ada yang bilang, kalau di rumah saja, kita asik sama medsos. Yang terjadi pada saya justeru beda, Bapak/Ibu. Selama lockdown, saya malah hampir enggak pernah aktif di FB dan medsos-medsos lain.

Hape aktif saya malah sering saya tinggalkan begitu saja di rumah. Ini sangat jarang terjadi di kondisi normal saya. Dalam kondisi pandemi ini, sebaliknya, yang sering saya pegang adalah gadget Tab, yang isinya adalah buku-buku digital, dan membacanya.

Sekarang, katanya, new normal. Menurut pahamku, ya, itu artinya kembali ke kondisi normal, tapi ada sedikit batasan dengan adanya aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi. Yang saat normal sebelum Corona peraturan itu tidak ada. Mungkin itu maksud dari New Normal. Benar, enggak, ya?

Saya kadang sok pinter juga, sih. Padahal belum baca apa-apa tentang New normal itu. Namun, sangking senangnya saya sama kata normal, maka saya beri sedikit komentar, lah. Soalnya sudah capek di rumah terus. Sekali keluar, was-was, seolah Corona lagi menunggu di pintu gerbang dan siap mencekik siapa saja yang melintas.

Dengan adanya New Normal. Mudah-mudahan itu menandakan kondisi sudah sedikit membaik. Tadi saya menghubungi teman di Malaysia. Katanya di Malaysia juga sekarang sudah sedikit longgar. Padahal dulu jika melanggar peraturan lockdown, di sana bisa dipenjara tiga bulan.

Oke. New Normal. Mungkin, kegiatan saya di FB juga akan normal kembali. Untuk FB, tidak pakai New. Normal aja kita.

No comments:

Post a Comment